Air Terjun Tujuh Panggung - Empat Lawang

Air Terjun Tujuh Panggung terletak di atas deretan Bukit Barisan 1200 m di atas permukaan laut. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkatan menyerupai panggung sehingga diberi nama Tujuh Panggung.

Air terjun di panggung pertama terdiri dari enam deretan air mancur yang masing-masing setinggi 2 meter dan di bawahnya ada lubuk sedalam sekitar 3-4 meter dengan luas sekitar 4x5 meter. Sementara itu, di panggung kedua hingga ke tujuh jaga memberikan nuansa yang berbeda, karena ketinggian masing-masing air terjun memang berbeda, antara 5-14 meter. Di panggung ketujuh malahan terdapat dua sumber air yang mengucur ke lubuk di bawahnya dengan ketinggian sekitar 10 m. Hanya saja, panggung ini sepertinya memberikan kesan angker karena ada pusaran air yang cukup kuat.

Di atasnya lagi, sesungguhnya masih ada dua panggung air terjun. Namun belum ada satu orang pun yang berani menapakinya, karena memang jalan kesana cukup terjal dengan kemiringan tebing bebatuan mencapai 45 derajat. Selain curam, tebing ini juga berlumut sehingga sulit didekati.

Lokasi

Terletak di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Propinsi Sumatera Selatan.

Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas

Berjarak tempuh sekitar tujuh jam dari Palembang menuju Tebing Tinggi dengan menggunakan kendaraan mobil atau kereta api.

Jika menggunkan kereta api, tersedia dua jadwal, siang dan malam. Untuk jadwal siang menggunakan kelas ekonomi dari stasiun Kertapati, Palembang dengan tujuan Lubuklinggau. Sedangkan untuk jadwal malam menggunakan kelas bisnis dan eksekutif berangkat pukul 21.00 WIB, tiba di Stasiun Tebing Tinggi sekitar pukul 04.00 WIB. Sedangkan jika menggunakan mobil dapat menggunakan bis ataupun jasa agen perjalanan.

Selanjutnya dari Tebing Tinggi menuju lokasi desa terdekat bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam. Kendaraan angkot bisa disewa untuk mencapai kawasan ini. Jadi untuk menikmati air terjun ini dari Palembang membutuhkan waktu 3 hari termasuk perjalanan Tebing Tinggi - Palembang.

Selanjutnyan dari desa terdekat (Desa Tanjungalam) untuk mencapai air terjun ini sekitar tiga jam dengan berjalan kaki. Jika naik ojek, sebenarnya ada tetapi hanya separuh jalan. Selebihnya harus berjalan kaki meniti jalan setapak di lereng bukit yang terjal, licin dan berlumut.