Coban Jodo - Malang

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

Coban Jodo Sumber Slamet adalah salah satu air terjun yang ada di dusun Bendolawang desa Ngadirejo Kec. Jabung, Kabupaten Malang.

Coban Jodo sendiri namanya diambil dari cerita turun temurun tentang seseorang yang melarikan diri dari penjajah ke coban tersebut. Selain itu juga adanya dua coban di satu lokasi yang membuat 2 Coban tersebut dinamakan Se-Jodo atau Se-joli.

Karena terbilang masih cukup baru, akses menuju ke lokasi juga masih kurang. Jika Anda pernah ke Coban Jidor, jalur yang harus ditempuh untuk ke Coban Jodo hampir sama. Dari Coban Jidor anda tinggal lurus hingga nanti menemui ujung aspal jalan dari desa bendolawang. Dari sini Anda harus menempuh jalur bebatuan (makadam) hingga 1 km untuk sampai ke tempat parkir dari Wisata Coban Jodo

Dari tempat parkir tersebut, Anda harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1-2 km dengan komposisi track jalan setapak yang lebarnya hanya sekitar 1 meter, turunan dan tanjakan yang curam, hingga melewati beberapa aliran sungai yang arusnya lumayan kencang.

Jarak dari Stasiun Kota Baru Malang untuk mencapai Coban Jodo dengan kendaraan pribadi sekitar 25 kilometer atau bisa ditempuh dengan waktu hampir satu jam jika perjalanan lancar. Disarankan untuk Dolaners dari luar kota Malang yang ingin merasakan kesejukan Coban Jodo bisa menggunakan sewa kendaraan dikarenakan akses kendaraan umum yang masih jarang hingga sampai lokasi air terjun. Sesampainya di tempat parkir kendaraan, Dolaners akan mulai petualangan dengan berjalan kaki pada jalanan setapak yang berjarak 1,5 kilometer dengan medan menurun dan menyusuri sungai dengan gemericik aliran yang tidak deras. Coban Jodo akan Dolaners temukan pada ujung jalur sungai tersebut.

Lokasi

Terletak di Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/q47Bun4fCSM2

Aksesbilitas

Rute dari Kota Malang menuju Coban Jodo yaitu ke arah timur bisa melalui Jalan LA Sucipto melewati area Bandara Abd. Saleh hingga ke Tumpang. Pada pertigaan gerbang masuk Kota Tumpang ambil kearah kiri menuju Desa Ngadirejo hingga bertemu simpang Kenongo dan dilanjutkan ke Dusun Bendolawang (masih termasuk Desa Ngadirejo). Ujung aspal jalanan Dusun Bendolawang menandakan Dolaners akan mulai merasakan jalan makadam (berbatu) hingga tempat parkir terakhir kendaraan bisa digunakan dan dilanjutkan berjalan kaki sampai ke Coban Jodo.

Jika dari pusat Kota Malang menuju ke arah Tumpang, nanti sesampainya di Tumpang terdapat pertigaan ambil arah belok kiri menuju Desa Ngadirejo, sesampainya disana terdapat papan petunjuk ke arah air terjun disitu menuju ke arah Dusun Bendolawang Desa ngadirejo (bisa tanya warga disekitar daerah sini), jika anda sudah sampai di daerah Bendolawang lokasi Coban Jodo sudah dekat dari sini anda tinggal menempuh perjalan sedikit lagi nanti akan ketemu lokasi Air Terjun yang sangat Indah, Coban Jodo juga dekat dengan Coban Jidor juga dilokasi anda bisa menikmati 4 Air Terjun yaitu Coban Kricik, Coban Arema, Coban Suko, dan juga Coban Jodo pastinya jadi cukup memuaskan, satu tujuan bisa langsung ke beberapa tempat.

Rute menuju destinasi wisata tersembunyi ini, jika dari Jalan LA Sucipto Malang atau Stasiun Blimbing Malang Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih 14 kilometer ke arah Tumpang. Sesaat setelah memasuki gerbang masuk Kecamatan Tumpang, terdapat pertigaan jalan raya, maka Anda harus belok ke kiri menuju Desa Ngadirejo.

Di sini terdapat papan petunjuk ke beberapa air terjun lainnya, yaitu Coban Jahe dan Coban Siuk. Selain itu, ada juga pangkalan ojek Kenongo yang bisa mengantar pengunjung ke Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo.

Setibanya di simpang Kenongo, perjalanan sampai ujung jalan raya Ngadirejo dapat ditempuh kurang lebih 13 menit untuk jarak sejauh 6,2 kilometer. Anda akan melihat pemandangan kebun singkong yang ada di sepanjang jalan, kebun singkong tersebut merupakan salah satu komoditi andalan Desa Ngadirejo.

Dari ujung jalan aspal Dusun Bendolawang, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki atau memakai motor dan mobil offroad menyusuri jalan berbatu sepanjang kurang lebih satu kilometer menuju tempat parkir.

Di beberapa bagian jalan, terdapat cor semen yang cukup membantu para pengendara motor. Perjuangan Anda masih harus berlanjut hingga memasuki jalan setapak yang cukup nyaman dan pemandangan yang indah, terlihat di kejauhan hutan lebat dan jajaran pohon pinus di seberang bukit Desa Benjor. Jalan ini semakin menurun menuju sungai di bawahnya.

Jalur berikutnya juga tak kalah menantang, menyusuri sungai yang tidak terlalu deras. Sepanjang aliran sungai bisa ditemukan beberapa air terjun. Jalur ini berakhir di tujuan akhir yaitu Coban Jodo yang luar biasa menakjubkan.

Mengenai penamaan Coban Jodo, ada beberapa pendapat yang diungkap penduduk setempat. Pertama, disebut Coban Jodo karena terdapat sepasang air terjun yang berdekatan seperti dua insan yang sedang menemukan jodohnya. Lalu yang kedua, Coban Jodo namanya diambil dari cerita turun temurun tentang seseorang yang melarikan diri dari penjajah ke coban tersebut.