Air Terjun Sobyok - Lumajang

Nama air terjun Sobyok berasal dari kata Su (indah), Byok (jatuh) yang berarti air yang indah jatuhnya. Wisata air terjun ini menyuguhkan 2 mata air terjun yakni Sobyok kecil dan Sobyok besar. Sobyok kecil berada di jalur yang lebih dekat dengan jarak sekitar 200 meter ke Sobyok besar. Di Sobyok kecil terlihat turunan air yang mengalir lembut dan berarus kecil. Ketinggiannya sekitar 10 meter.

Sedangkan Sobyok besar mempunyai turunan air yang besar sekaligus sebagai air terjun utama. Tingginya sekitar 15 meter. Di samping titik ini ada bebatuan yang menyerupai gua yang mengeluarkan tetesan air dari akar-akar tumbuhan menjalar di sekitarnya. Bahkan mirip dengan alunan air dari tetesan hujan, sangat indah!

Di sekeliling kedua air terjun ini menyuguhkan pemandangan bebukitan yang hijau nan sejuk. Terlebih berada di perkebunan kopi. Apalagi, akses jalan menuju ke lokasi wisata ini sudah ditata dan diatur dengan adanya paving jalan menuju ke sana.

Lokasi

Terletak di Desa Burno. Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/oZ4jx2DenJ12

Aksesbilitas

Berjarak tempuh 3/4 jam dari pusat kota Lumajang.

Untuk menuju ke air terjun maka kita harus menuju ke arah kecamatan senduro. Ikuti aja jalur menuju desa Ranu Pane. Setelah memasuki Desa Burno sebelum ada pertigaan paling atas atau persimpangan menuju ke ranu pane kita akan melihat bekas tempat baner. Sebelah kanan jalan dimana jalan nya berupa jalan berbatu. Jika kita membawa kendaraan bermotor maka kendaraan itu bisa kita titipkan di rumah warga. Ketika kita sudah mulai masuk gerbang awal maka kita jalan aja lurus sampai bertemu dengan persimpangan jalan. Kita ambil jalan ke kiri. Setelah itu kita lurus dan ketika ada pertigaan jalan kita ambil jalan ke kanan. Hati – hati tersesat karena jarang ada penduduk di lokasi ini. Jika kita ikuti rute ini maka kita akan menemukan hamparan sawah.

Setelah melewati hamparan sawah kita akan disambut dengan akses jalan beton, sesekali kita bisa menikmati buah langsep yang jatuh ke tanah. Harap hati – hati karena jalannya yang turun dan curam. Tidak semua jalan di beton, ketika kita sudah mendekati air terjun maka jalan nya berupa jalan setapak dan licin jika musim hujan.