Air Terjun Bakaran - Kudus

Air Terjun Bakaran memiliki ketinggian sekitar 20 m dengan dua terjunan air yang berdampingan. Sehingga sering kali disebut juga dengan nama Air Terjun Kembar. Kedua aliran terjunan ini bersumber pada dua sumber air yang berbeda. Dibawah kucuran air terjun ini terdapat sebuah kolam penampungan memiliki kedalaman sekitar 1 m.

Selain disebut air terjun kembar ada juga yang menyebut air terjun ini dengan Air Terjun Goa atau Pengantin. Sebutan ini berhubungan dengan mitos atau legenda yang menyertainya.

Tak jauh dari lokasi air terjun ini sekitar 100 m terdapat sebuah goa.

Legenda

Konon pada jaman dahulu Sunan Muria memiliki istri yang diculik oleh seorang pertama bernama Maling Kopo dan disembunyikan di goa tersebut.

Singkat cerita setelah berhasil menemukan istrinya, Sunan Muria cemburu dan khawatir dengan kondisi istrinya setelah diculik. Namun sang istri bersumbah bahwa dia masih suci dan tak tersentuh. Untuk membuktikan itu ia bersedia dibakar oleh bara api. Apabila ia berbohong tubuhnya akan hancur dimakan api. Namun setelah dibakar bukannya hangus menjadi abu, melainkan justru makin lebih cantik.

Lokasi

Terletak di Dukuh Bakaran, Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Propinsi Jawa Tengah.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/tA6VruiTq8r

Aksesbilitas

Dari Alun-alun (pusat kota) Kudus arahkan kendaraan ke utara ke arah Dawe atau Colo. Sekitar 500 m dari Pasar Dawe ke arah utara akan dijumpai pertigaan dengan papan penunjuk arah. Ambil belokan ke kiri (ke arah desa Ternadi) dan ikuti jalan tersebut sejauh kira-kira 2 km yang nantinya akan dijumpai sebuah mesjid besar yang bernama Masjid Babul Huda Bakaran.

Di samping masjid tersebut terdapat jalan kecil yang sudah dicor semen dan dapat dilalui kendaraan roda dua bahkan empat. Masuk dan ikuti jalan tersebut terus hingga tiba sungai kecil. Lokasi air terjun ini sudah dekat. Posisi tepatnya di bawah tersembunyi dibalik semak-semak.