Air Terjun Slampir - Madiun

Air Terjun Seweru atau Serondo atau Kedung Malam, itulah nama lain dari Air Terjun Slampir. Air terjun ini berada di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian 400 m diatas permukaan air laut.

Air terjun Slampir memiliki dua buah aliran air terjun yang letaknya saling berhadapan satu sama lain.

Lokasi

Terletak di wilayah perkebunan kopi, tepatnya di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/tacurTuNrcN2

7°44'4"S 111°41'50"E

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 25 km atau sekitar 40 menit berkendara dari pusat kota Madiun. Untuk mencapai lokasinya, perlu sedikit kerja keras. Kondisi jalanan di Desa Kare banyak yang belum beraspal dan penuh dengan tanjakan curam. Mobil pribadi ataupun angkutan umum lainnya jarang terlihat melintasi daerah ini. Hanya sepeda atau sepeda motor yang bisa dengan leluasa melalui jalanan berbatu-batunya. Dari pusat kota Madiun, sebaiknya mengendarai sepeda motor, dengan mengambil jalan ke arah Dungus - Wungu - kemudian menuju Kare - Seweru (Slampir). Sedangkan jika dari kota Ponorogo tak perlu melewati pusat kota Madiun. Begitu melewati perempatan lalu lintas Tek'an (pintu masuk menuju pusat kota Madiun), langsung mengambil jalur langsung ke Manisrejo - kemudian Dungus - Wungu - Kare - Seweru (Slampir).

Sesampainya di desa Kare kendaraan yang dibawa harus dititipkan kepada penduduk setempat karena jalan menuju lokasi air terjun tidak dapat dilalui kendaraan. Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak menuruni daerah perbukitan sejauh 1 km hingga tempat air terjun tersebut berada. Kondisi jalan setapak ini sempit, agak licin, sedikit curam, dan banyak yang tidak berpengaman sehingga bersentuhan langsung dengan tebing perbukitan.

Tiket dan Parkir

Belum ada penarikan karcis masuk atau retribusi pembangunan di pintu masuk, hanya ditarik biaya parkir sebesar Rp 1000 per kendaraan.

Fasilitas dan Akomodasi

Tidak adanya petunjuk arah yang jelas di sekitar jalan untuk memandu perjalaann sampai ke lokasi sehingga menyulitkan menuju ke sana. Juga di sekitar tempat ini belum ada penginapan maupun rumah makan yang layak disinggahi. Hanya ada arung makan yang ada disekitar air terjun akan tetapi tidak buka setiap hari, kecuali warung kecil di pintu utama sebelum masuk ke jalan setapak menuju lokasi air terjun yang juga menyediakan tempat parkiran bagi kendaraan pengunjung.