Air Terjun Mayung Putek - Lombok Timur

Berbeda dengan air terjun lainnya, Air Terjun Mayung Putek yang berketinggian sekitar 60 m, memiliki kandungan belerang sehingga berwarna putih. Dengan demikian dapat digunakan untuk menyembuhkan bebagai macam penyakit kulit. Aliran terjunan airnya berasal dari luapan (pembuangan limpahan) Danau Segara anak yang berada di puncak Gunugn Rinjani

Sayangnya saat ini debit kucuran airnya berkurang sangat banyak. Hal ini dikarenakan aliran air di atas air terjun ini diarahkan ke sebuah pipa besar untuk dialirkan menuju pembangkit listrik yang berada lumayan jauh dari air terjun tersebut. Sehingga pamor air terjun ini hampir tidak terdengar lagi (bahkan terlupakan) sebagai salah satu tujuan wisata.

Legenda

Mayung Putek adalah sebuah nama dalam bahasa Sasak yang berarti Rusa Putih yang konon menurut dongeng di masa lalu di lokasi air terjun ini sering terlihat binatang rusa yang berwarna putih yang sedang mandi atau minum.

Lokasi

Terletak di perbatasan kabupaten Lombok Timur dan Utara, tepatnya di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Peta dan Koordinat GPS: 8° 18' 13.76" S 116° 28' 24.25" E

Aksesbilitas

Berjarak kurang lebih 173 km atau dengan waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan dari kota Mataram. Terdapat 2 alternatif rute jalan yang bisa menuju kesana dari Kota Mataram. Rute pertama dengan melewati kawasan Kabupaten Lombok Timur yaitu Mataram-Narmada-Mantang-Kopang-Terara-Sikur-Aikmel-Suwela-Sapit-Lemor-Sembalun Bumbung-Sembalun Lawang-Bilok Petung. Sedang rute kedua melewati jalur Kabupaten Lombok Utara yaitu Mataram-Pusuk atau sepanjang jalan Pantai Senggigi-Pemenang-Tanjung-Gondang-Selengan-Batu Gembung-Desa Senaru-Dasan Grisak-Desa Sambek Elen-Bilok Petung.

Setelah tiba di Desa Bilok Petung akan ditemui jalan dengan tanda panah bertuliskan Air Terjun Mayung Putik yang berada di pinggir jalan. Jarak dari jalan ini hingga tiba di lokasi air terjun sekitar 1 km. Ikuti jalan tersebut hingga tiba di ujung jalan yang nanti berakhir di areal parkiran. Selanjutnya dari tempat parkir perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit melewati jalan setapak menuruni anak tangga sebanyak 244 berbentuk melingkar mengikuti kontur pinggang tebing sungai Kokoq Puteq, melewati bukit dan menyeberangi sungai hingga tiba di lokasi air terjun berada.

Tiket dan Parkir

Tidak ada tiket masuk

Fasilitasdan Akomodasi

Belum adanya pengelolaan oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini terlihat tidak ditemui adanya loket pembelian tiket masuk ataupun kedai tempat orang-orang berjualan makanan ringan dan minuman. Selain itu juga tidak ditemukan adanya kamar mandi umum atau musholla untuk beribadah.