Coban Tangkil - Malang

Nama lain dari Coban Tangkil adalah Coban Begawan.

di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Lokasi Coban Tangkil berada di kawasan Perhutani RPH Sukopuro Jabung. Dari arah Kota Malang, Coban Tangkil berjarak lebih kurang 30 km arah timur yaitu satu arah dengan jalur menuju Coban Jahe. Coban ini terletak di antara pegunungan yang memisahkan Desa Pandansari Lor dan Desa Taji. Untuk menuju Coban Tangkil, memang lebih mudah dengan melalui Coban Jahe. Dari Kota Malang, Anda bisa menuju Tumpang yang terletak di sebelah timur dari Kota Malang. Tidak jauh setelah memasuki gapura Kota Tumpang terdapat sebuah pertigaan yang menunjukkan arah kiri untuk menuju ke Coban Jahe. Dari pertigaan ini menuju ke Coban Jahe jalannya cukup baik untuk dilalui kendaraan bermotor.

Coban ini terletak di atas aliran sungai dari Coban Jahe yang berjarak sekitar 3 km. Untuk menuju coban ini harus dengan jalan kaki dari Coban Jahe kurang lebih 1 jam, dengan melalui jalan setapak berupa sungai kecil. Jalan yang dilalui berupa jalan setapak yang naik turun disertai dengan keadaannya yang terjal. Dari Taman Makam Pahlawan Kalijahe, terdapat sebuah pertigaan bila lurus akan menuju Coban Jahe sedangkan bila berbelok akan menuju air terjun yang lainnya di kawasan itu. Perjalanan selanjutnya adalah jalan setapak yang sempit, tetapi dengan pemandangan alam yang asri dan masih alami.

Sepanjang jalan yang dilalui kita akan dimanjakan dengan panorama alam yang eksotis, perkebunan singkong, kopi dan aneka tanaman liar lainnya. Di tengah perjalanan menuju Coban Tangkil, kita bisa masih menyempatkan menemui beberapa air terjun di antaranya Coban Mega dan Coban Dewi. Kedua coban ini juga masih sangat alami. Kondisi jalan selanjutnya, kita akan berjalan melewati jalan yang naik turun dengan melewati beberapa bukit kecil. Di tengah perjalanan, sesekali akan ditemui ladang penduduk dan jurang di sisi jalan yang tidak bisa untuk dilewati.

Perjalanan selanjutnya kita akan melewati lebih banyak sungai-sungai kecil. Kita bisa berjalan menyusuri tepi sungai tersebut hingga sampai di Coban Tangkil yang sangat eksotis. Rute menyusuri sungai ini medan terberat untuk mencapai Coban Tangkil. Tetapi jalur itu harus dilalui karena tidak ada jalur lain yang lebih mudah untuk sampai ke Coban Tangkil. Kondisi jalannya sangat sempit, karena memang sangat jarang dilalui orang. Di beberapa bagian sungai terdapat jembatan kecil yang terbuat dari bambu yang bisa kita lewati.

Di sisa perjalanan mendekati Coban Tangkil, kondisi medan akan makin berat dibanding sungai sebelumnya, karena airnya lebih dalam disertai batu-batu besar yang bertebaran di sepanjang aliran sungai. Batu-batunya sangat licin, sehingga berhati-hatilah untuk melewatinya. Tidak lama kemudian akan tiba di Coban Tangkil yang merupakan salah satu air terjun terindah di Jabung. Air terjun Coban Tangkil memiliki ketinggian sekitar 100 m. Aliran air tidak langsung jatuh ke bawah, tapi tertahan di beberapa tebing yang agak menjorok, barulah air jatuh ke tanah.

Lokasi

Terletak di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/Mp37rMGKY1p

Aksesbilitas

Jika Anda mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka pilihan terbaik adalah air terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng. Ini 45-meter adalah air terjun yang tinggi dapat disangkal air terjun terbesar di Bali dan air terjun Gitgit tidak hanya menawarkan Anda salah satu air terjun, tetapi tiga, air terjun kedua dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun ketiga. Anda harus mengambil pemandangan kenaikan 2 km menanjak dari jatuh utama untuk mencapai air terjun ketiga. Gitgit Air terjun yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km di selatan Singaraja, dekat kawasan Bedugul. Pintu masuk ke air terjun ini ditandai dengan tanda kecil di sisi jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang sempit, berderet dengan kios Souvenir dan minuman, tetapi di luar kios-kios ini, lingkungan hijau siap untuk menenangkan mata Anda.

Air Terjun Bertingkat

Berhenti diReklame air terjun Gitgit, memarkir motor dan untuk mencapai air terjun harus turun kebawah lembah, jalurnya mudah karena sudah dijadikan tempat wisata dan karena masih pagi terlihat sepi. Disini ada 3 objek yang bisa dinikmati air terjun Gitgit, Goa Batu dan Air terjun Mekalongan. Pada air terjun Gitgit yang dalam bahasa balinya berarti kembar letaknya dimulut goa, tidak terlalu tinggi namun cukup deras, dikatakan kembar mungkin karena 2 air terjun berdampingan, ditengah2nya terpasang tali tambang keliatannya dipakai untuk bermain tarzan2an. Lanjut kita menuju Goa Batu agak keluar sedikit namun tidak bertemu dengan yang dimaksud, hingga terlebih dahulu menemukan air terjun Mekalongan yang rupanya limpahan sungai dari air terjun Gitgit, air terjun ini lebih deras dan tinggi bisa dilhat dari jurang yang ada membentur batu kali. Dari sini sungai yang mengalir cikal bakal sungai Buleleng diSingosari. Selesai dari sini kembali kejalan awal namun menemukan jalan ke goa Batu yang letaknya tersembunyi dan harus menaiki jalur tangga, begitu meihat goanya ukuran mulutnya kecil dan ada diatas bukit alhasil sedkit memanjat batu2 yang mengeluarkan air, tidak tau berapa dalam karena sulit untuk dimasuki disamping terlalu kecil dinding atapnya.