Curug Koja - Tasikmalaya

Curug Koja adlah salah saru curug yang berada di aliran Sungai Ciwatin selain dua curug lain yaitu Curug Cibakom dan Ciwalin. Curug Koja berada di aliran paling atas atau hulu disusul Curug Cibakom dan Curug Ciwatin yang berada paling hilir.

Meskipin berada dalam satu aliran sungai yang sama, tetapi masing-masing curug tersebut memiliki karaktereistik berbeda, baik dari segi aliran air yang mengucur, dinding tebing hingga area dan medan yang harus dilaluinya.

Dari Kota Tasikmalaya, pertama-tama ambil arah menuju Cipatujah hingga patokan kedua, yaitu alun-alaun Kecamatan Sukaraja dan Polsek Sukaraja. Kondisi jalan dari Kota Tasikmalaya hingga Kecamatan Sukaraja sudah cukup baik dan akan sedikit terhambat di sekitar Kecamatan Kawalu, tepatnya di sepanjang jalan utama menuju arah Selatan. Hambatan lalu lintas umumnya disebabkan banyaknya area pertokoan dengan jalan yang cukup sempit dan lahan parkir yang tidak memadai. Sora hari menjelang malam, lalu lintas akan bertambah padat dengan banyaknya truk pengangkut kayu atau pasir yang melintas di sini. Selepas Kecamatan Kawalu, tepatnya memasuki Desa Urug, arus lalu lintas akan kembali sepi dan jalan mulai berkelok-kelok. Desa Urug ini merupakan salah satu lokasi pengumpulan kayu sehingga bila menjelang malam akan cukup banyak truk yang melintas ataupun Memasuki Kecamatan Sukapura, akan ditemui papan penunjuk arah menuju Kecamatan Cikatomas dan Salopa, tetapi jalan yang lebih banyak digunakan adalah jalan yang berada setelah alun-alun Kecamatan Sukapura. Tidak jauh dari alun-alun dan Polsek Kecamatan Sukapura, tepatnya setelah menyeberangi jembatan yang cukup lebar, akan ada pertigaan. Papan penunjuk arah akan menunjukan Kecamatan Salopa dan Cikalong, serta ada papan penunjuk menuju Objek Wisata Danau Lemona, sebaiknya ambil jalur ini menuju Kecamatan Cikatomas. Jalan akan sedikit lebih kecil namun kondisinya masih cukup baik. Jalan ini akan melewati Kecamatan Jatiwaras. Tepat di perbatasan Kecamatan Jatiwaras dengan Kecamatan Salopa akan banyak lubang kecil namun cukup dalam di sepanjang jalan yang berkelok-kelok dan menanjak. Tidak ada penerangan jalan di sepanjang jalur ini kecuali di pusat-pusat kota kecamatan yang akan sangat sepi menjelang malam. Arus lalu lintas di jalur ini akan lebih didominasi oleh bus kecil dan truk pada sore hari. Kecamatan Salopa, Cikatomas, Pancatengah memang dikhususkan sebagai lahan budidaya pertanian dan pertambangan, sehingga di sepanjang jalur ini akan banyak ditemui perkebunan baik milik pemerintah, swasta, ataupun warga, tambang galian tipe C, serta beberapa areal sawah. Guna lahan ini akan berpengaruh terhadap karakteristik lalu lintas yang pada umumnya akan lebih banyak dilalui oleh truk pengangkut barang. Selanjutnya karaktersitik lalu lintas akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dan kualitas jalan. Hal ini cukup penting sebagai acuan dasar bagi yang pertama kali bepergian ke tempat-tempat yang cukup jauh dan asing sebelumnya sebagai antisipasi dan mempersiapkan kondisi kendaraan. Untungnya, di sepanjang jalur Jatiwaras – Cikatomas sudah cukup baik, sehingga bila menggunakan mobil jenis mini bus pun masih bisa

Lokasi

Terletak di Kampung Mekarsari Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Taikmalaya, Proponsi Jawa Barat.

Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas

Dari kota Tasikmalaya arahkan kendaraan menuju selatan ke arah Cipatujah hinga patokan kedua yaitu alun-alun Kecamatan dan Polsek Sukaraja. Selepas Kecamatan Kawalu tepatnya memasuki Desa Urug arus lalu lintas mulai sepi dan kondisi jalan berkelok-kelok naik.

Sesampainya di Cikatomas tepatnya di alun-alun atau mesjid agung Cikatomas ambil belokan ke kanan sejauh sekitar 6 km. Kondisi jalan sudah beraspal mulus hanya 1 km sebelum tiba di tempat parkiran jalan sedikit rusak.

Dari area parkiran perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sekitar 20 menit hingga tiba di lokasi curug berada.