Curug Dawuan - Subang

Nama lain Curug Dawuan adalah Curug Kembar. Penamaan ini karena semula curahan airnya ada dua berdampingan alias kembar, namun karena debit airnya menurun maka curahan tersebut tidak terlihat lagi. Meskipun curug ini termasuk curug yang kecil, akan tetapi curug ini sangat sejuk dan indah, sebab curug ini terletak di tengah perkebunan teh.

MENGUNJUNGI daerah perbatasan Bandung Barat dan Subang, pengunjung akan ditawarkan dengan tempat wisata baru: wisata air terjun. Tempat wisata ini diberi nama Curug Kembar, dan berlokasi tepat di Kampung Dawuan RT 16 RW 04 Desa Ciater.

Salah satu pengelola, Jajang mengatakan, penamaan curug kembar karena semula air terjun tersebut bergandengan. “Awalnya mah air terjun itu teh bergandengan. Namun karena sekarang airnya sudah menurun, jadi tidak begitu terlihat,” ungkapnya Sabtu (02/03).

Untuk mengunjungi Curug Kembar sendiri, pengunjung harus melewati jalanan berliku perkebunan teh. Kendaraan beroda pun terpaksa diparkir jauh dari lokasi, karena akses jalan yang tak memungkinkan.

Walaupun begitu, tempat wisata yang resmi dibuka setahun lalu ini, menyajikan pemandangan yang indah. Derasnya aliran air terjun, dan pemandangan indah di sekelilingnya sangat menyejukkan mata. Dikelilingi hamparan perkembunan teh yang membentang luas dan dihiasi pula oleh tanaman-tanaman cantik di sekitar area air terjun.

Selain itu, Curug Kembar itu pun memberikan sensasi kesegaran dari airnya yang jernih dan dingin. Indra, salah satu pengunjung mengaku senang bisa menikmati pemandangan alam ini. “Senang sekali yah, ini pertama kalinya saya mengajak istri dan anak-anak saya pergi berwisata ke curug. Walaupun agak jauh, terbayar dengan pemandangan indah Curug Kembar,” ujar bapak dua orang anak ini.

Inisiatif Warga

Jajang mengungkapkan, awal mula diresmikannya wisata Curug Kembar tersebut atas dasar insiatif warga sekitar. “Waktu itu kami berdelapan, yang berinisiatif membuka tempat ini menjadi tempat wisata. Pengelolaanya bersama-sama, ada penambahan fasilitas seperti tempat duduk dan gazebo, biayanya atas sumbangan warga,” ucapnya.

Jajang berharap, ke depannya tempat wisata ini bisa diperhatikan pemerintah, mendapat kemajuan, dan penambahan fasilitas seperti tempat wisata lain.

“Sentuhan dari pemerintah belum ada, sementara oleh warga dikelolanya, tapi ke depannya supaya pemerintah memperhatikan dan Curug Kembar ini menjadi tempat wisata yang maju,” ucapnya.

Hal tersebut pun diamini Indra. “Curug ini sangat potensial dijadikan objek wisata, semoga ke depannya lebih maju lagi dan ada penambahan fasilitas seperti kamar ganti dan lainnya,” ujar warga Cimahi ini.

Untuk memasuki objek wisata itu, pengunjung hanya dikenakan tarif seikhlasnya. “Kami belum bisa menetukkan tarif, jadi biaya seridhonya pengunjung,” ungkap Jajang. Bagi yang ingin berwisata air terjun, Curug Kembar ini sudah semestinya menjadi salah satu tempat berlibur yang wajib dikunjungi para wisatawan. [] Ririn Purwaningsih | BandungOke.com

Lokasi

Terletak di Kampung Dawuan, Desa Ciater, Kecamatan, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat.

Peta dan Koordinat GPS:

Aksesbilitas

Untuk menuju curug Dawuan arahkan kendaraan ke arah selatan kemudian masuk ke Gerbang pos satpam Gracia. Sekitar 200 meter dari gerbang ini tsebelah kanan jalan erdapat papan petunjuk menuju curug melalui jalan kecil.

Curug Dawuan, sesuai dengan namanya terletak di ds. dawuan ds. ciater, curug yang terletak diantara perkebunan teh ini membuat udara makin sejuk karena itu juga lokasinya masih jarang orang ketahui, fasilitas dilokasi cukup lengkap seperti terdapat lahan parikir, warung, toilet dan juga beberapa saung yang bisa digunakan untuk beristirahat dan menyimpan tas. dengan membayar Rp. 5000 (2016) kamu udah bisa masuk ke curug dawuan.

Akses menuju lokasi cukup mudah, arahkan kendaraan kamu menuju lembang, lanjut arahkan ke pemandian air panas gracia dan arakan ke perkebenunan teh dawuan jarak nya sekitar 500 meter. Untuk kendaraan roda empat bisa di parkir di perkebunan teh dan dilanjutkan dengan jalan kali sedangkan pengguna roda dua bisa masuk sampai karkir curug peureu. oh iya curug ini memiliki banyak nama Curug Peureu/Curug Kembar.

Sumber:

http://www.kotasubang.com/1747/lokasi-wisata-alternatif-ketika-tangkuban-parahu-ditutup

http://www.bandungoke.com/view.php?id=20130314175630