Curug Jaga Pati - Garut

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

Air Curug Jaga Pati ini berasal dari aliran air sungai Cilimbung, yang berasal dari Gunung Limbung. Aliran air ini juga yang membentuk Curug Tujuh Neglasari yang dapat terlihat dari jalan raya Cisompet, Desa Neglasari. Nantinya, aliran air ini akan bergabung dengan sungai besar Cisanggiri dan bermuara ke Samudera Indonesia di Pantai Selatan Garut.

Untuk mencapai Curug Jaga Pati ini berangkatlah menuju Cisompet, searah dengan jalan menuju Pameungpeuk jika kalian ingin pergi melihat Pantai Selatan Garut. Dari perkebunan Neglasari beloklah kiri, ke arah SMPN 3 Cisompet sesuai dengan plang yang ada dipinggir jalan. Dari sini kalian harus menggunakan prinsip ‘malu bertanya, sesat dijalan’. Ikuti terus jalan utama menuju Kampung Padarame, sampai kalian tiba di sebuah Sekolah Dasar di sebelah kanan jalan. Dari sini kalian bisa menitipkan kendaraan kalian di sebuah warung, karena Curug Jaga Pati ini terletak di Kampung Padarame ini.

Dari jalan makadam ini kalian bisa melihat Curug Cibadak di kejauhan, terpisah oleh sebuah bukit. Bukit ini juga memisahkan Sungai Cilimbung dan Sungai Cisanggiri yang berada di Kecamatan Cihurip. Dari Peta Bakosurtanal, dapat dilihat bahwa air sungai Cilimbung yang membentuk Curug Jaga Pati ini adalah batas kecamatan Cisompet dan Cihurip. Dari Kampung Padarame, Curug Cibadak yang tinggi menjulang di Kecamatan Cihurip dapat terlihat menarik dari kejauhan.

Lokasi

Terletak di Kampung Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/ySNYpmnZekM2

Aksesbilitas

Jika Anda mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka pilihan terbaik adalah air terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng. Ini 45-meter adalah air terjun yang tinggi dapat disangkal air terjun terbesar di Bali dan air terjun Gitgit tidak hanya menawarkan Anda salah satu air terjun, tetapi tiga, air terjun kedua dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun ketiga. Anda harus mengambil pemandangan kenaikan 2 km menanjak dari jatuh utama untuk mencapai air terjun ketiga. Gitgit Air terjun yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km di selatan Singaraja, dekat kawasan Bedugul. Pintu masuk ke air terjun ini ditandai dengan tanda kecil di sisi jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang sempit, berderet dengan kios Souvenir dan minuman, tetapi di luar kios-kios ini, lingkungan hijau siap untuk menenangkan mata Anda.

Air Terjun Bertingkat

Berhenti diReklame air terjun Gitgit, memarkir motor dan untuk mencapai air terjun harus turun kebawah lembah, jalurnya mudah karena sudah dijadikan tempat wisata dan karena masih pagi terlihat sepi. Disini ada 3 objek yang bisa dinikmati air terjun Gitgit, Goa Batu dan Air terjun Mekalongan. Pada air terjun Gitgit yang dalam bahasa balinya berarti kembar letaknya dimulut goa, tidak terlalu tinggi namun cukup deras, dikatakan kembar mungkin karena 2 air terjun berdampingan, ditengah2nya terpasang tali tambang keliatannya dipakai untuk bermain tarzan2an. Lanjut kita menuju Goa Batu agak keluar sedikit namun tidak bertemu dengan yang dimaksud, hingga terlebih dahulu menemukan air terjun Mekalongan yang rupanya limpahan sungai dari air terjun Gitgit, air terjun ini lebih deras dan tinggi bisa dilhat dari jurang yang ada membentur batu kali. Dari sini sungai yang mengalir cikal bakal sungai Buleleng diSingosari. Selesai dari sini kembali kejalan awal namun menemukan jalan ke goa Batu yang letaknya tersembunyi dan harus menaiki jalur tangga, begitu meihat goanya ukuran mulutnya kecil dan ada diatas bukit alhasil sedkit memanjat batu2 yang mengeluarkan air, tidak tau berapa dalam karena sulit untuk dimasuki disamping terlalu kecil dinding atapnya.

Sumber: