Curug Cipanyairan - Garut

Nah, setelah Kalian masuk Desa Pakenjeng, Kalian akan menemukan gapura (ke Curug Sanghyang Taraje), nah disitu Kalian belok ke kanan dan ikuti saja jalan tersebut (sambil tanya ke warga sekitar, soalnya terdapat beberapa pertigaan). Yang penting patokannya, sebelum sampai di jembatan yang ada satpamnya, Kalian belok ke kanan, masuk ke jalan nanjak, setapak, jelek, kecil, dan dua jalur.

Disitu Kalian terus saja pacu motor Kalian sampai mentok, benar-benar gak ada jalan lagi. Pokoknya jalan yang Kita lewati benar-benar ancur deh. Setelah mentok, parkirkan motor Kalian disana lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang nyaris hilang. Setelah sekitar 20 menit berjalan, Kalian akan segera sampai di Curug Cipanyairan. Curug Cipanyairan ini sendiri, fisiknya sangat tinggi (seperti Curug Cisarua, Cilawu) dan debit airnya sangat deras (seperti Curug Nyogong, Cihurip). Pokoknya perjalanan yang melelahkan tadi akan terbayarkan oleh keindahan Curug Cipanyairan ini.

Pas sampai disana, Saya dan teman-teman Saya langsung mengabadikan curug ini lewat foto dan video yang diambil dari berbagai arah, karena jujur, Curug Cipanyairan ini tidak ada di dalam catatan Saya (atau mungkin Saya melewatkannya?). Teman Saya, si Agung, yang hobinya loncat-loncat, tiba-tiba Dia mau naik kebatu yang tinggi dan loncat ke bawah. Gila gak tuh? Untuk saja waktu itu, datang seorang warga setempat yang mendengar kabar bahwa ada sekelompok orang (Kami, si WTF Squad), yang akan berenang di Curug Cipanyairan ini.

Si orang tadi datang untuk memperingati Kita bahwa arus air di curug ini sangat deras dan sangat berbahaya jika dipakai untuk berenang. Setelah itu Dia juga memberi tahu berbagai mitos yang ada disana. Salah satunya adalah terdapatnya "Oray Samak" yang berkeliaran di curug itu. Lalu, dulu juga sempat ada beberapa warga yang sedang menebang pohon sangat besar, lalu pohonnya jatuh ke dalam curug dan tak pernah muncul kembali (saking kuatnya air disana). Setelah Kita diperingati oleh orang tadi, Kita jadi tidak motah, si Agung saja yang tadinya mau loncat, jadi bedo, alhasil Kita langsung berfoto bersama dan pulang.

Suer deh, Saya sangat merekomendasikan Kalian untuk piknik ke Curug Cipanyairan ini, soalnya, ya gitu deh, Kalian tidak akan menyesal saat mengunjungi curug ini, tapi meskipun begitu, Kalian harus tetap berhati-hati ya, gak boleh berenang jauh-jauh, cukup dipinggir saja (itu saja sudah asyik). Btw, Setelah Kita semua berganti baju (dengan yang kering), Kita semua meninggalkan curug tersebut. Nah, pas sampai di tempat dimana Kita memarkirkan motor, Kita makan terlebih dahulu dan si Agung tiba-tiba ingat bahwa celana boxer Dia ketinggalan di area curug. Ya sudahlah, biarkan saja. Setelah semuanya selesai, Kita semua caw go home. Saya pribadi agak-agak gimanaaaa gitu, soalnya Saya ngebet banget pengen piknik ke Curug Ciarjuna. Tapi tak apalah, mungkin piknik selanjutnya Kita bakal ke Curug Ciarjuna.