Air Terjun Gitgit - Buleleng

Air terjun Gitgit memiliki ketinggian sekitar ± 35 meter dari permukaan sungai dengan lebar paling atas sekitar tiga meter dan semakin ke bawah semakin lebar hingga sekitar lima meter. Air Terjun ini di oleh penduduk setempat dinamai dengan Air Terjun Desa.

Selain Air Terjun Gitgit, di dekat lokasi ini terdapat empat air terjun lagi, yaitu Air Terjun Bertingkat, Air Terjun Mekalangan, Air Terjun Campuhan dan Air Terjun Colek Pamor.

Lokasi

Terletak di Desa Gunung Luwih Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/vZspTUuQqk32

8° 17' 59.38" S 114° 59' 29.37" E

Aksesbilitas

Berjarak 11 km dari kota Singaraja ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul atau 16 km dari kawasan wisata Bedegul. Sedangkan dari kota Denpasar jaraknya kira-kira sejauh 67 km atau ± 2 jam waktu perjalanan.

Lokasi air terjun ini mudah karena berada dekat di pinggir jalan raya Denpasar-Bedegul-Singaraja. Jika dari Denpasar arahkan kendaraan menuju Bedegul atau Singaraja. Setelah melewati Bedegul, perjalanan diteruskan menuju Gitgit atau Singaraja. Sesampai di Desa Gitgit akan terlihat papan arah penunjuk menuju lokasi air terjun yang berada di sebelah kiri jalan.

Akses jalan menuju air terjun ini cukup bagus dengan aspal hotmix. Karena letak air terjun yang berada di daerah pegunungan kondisi jalan menuju kesana cukup berkelok-kelok, dengan tikungan cukup tajam naik dan turun, bahkan kadangkala sepanjang perjalanan diselimuti kabut yang cukup tebal.

Selanjutnya setelah memarkir kendaraan di parkiran yang terletak di jalan raya utama, perjalanan diteruskan menuju loket pintu masuk yang berjarak sekitar 50 m dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak. Jalan setapak ini memiliki lebar 1 m dengan kontur medan berundak naik turun dan berkelok-kelok dengan dasat yang berpaving dan telah berpagar besi di sisinya.

Dari loket masuk ini perjalanan diteruskan, masih melewati jalan setapak akan tetapi medannya lebih berat dengan kemiringan mendekati 45 derajat. Jalanan setapak ini melewati persawahan dan rumah penduduk. Sesudah itu melewati kios-kios yang banyak menjual kerajinan souvenir khas Bali.

Tiket dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi

Tersedia bale peristirahatan tanpa dinding 8 x 8 m2 dengan kursi semen di beberapa bagiannya. Bale ini hanya berjarak sekitar 20 m dari air terjun.

Di lokasi ini terutama di dekat area parkiran banyak terdapat kios yang menjual dagangannya berupa makanan dan minuman. Selain itu banyak juga kios-kios yang menjajakan suvenir khas bali.