Air Terjun Montel - Kudus

Obyek wisata Air Terjun Montel terletak di sebelah utara Makam Sunan Muria, di kaki Pegunungan Muria dengan puncaknya Songolikur (± 1.602 meter). Air Terjun Montel memiliki ketinggian sekitar 50 m dengan suhu sekitar berkisar 18-20 derajat Celsius.

Di wilayah ini juga terdapat Air Terjun Gonggomino yang dapat dicapai dengan berjalan kaki menyusuri sebuah sungai yang terdapat di kawasan di Rejenu.

Lokasi

Terletak di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah.

Peta dan Koordinat GPS: 6° 38' 28.49" S 110° 53' 36.32" E

Aksesbilitas

Berjarak kira-kira 1,5 km dari Pesanggrahan Colo atau 18 kilometer ke utara dari Kota Kudus (alun-alun). Dari terminal kota Kudus menggunakan angkutan kota ke jurusan Colo. Setiba di tempat parkir terakhir angkutan kota, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 1,5 km melalui jalanan aspal yang menanjak, dengan kiri kanan hutan kopi, hingga tiba di pintu gerbang lokasi air terjun. Di tempat parkir ini juga tersedia angkutan ojek bagi yang malas berjalan.

Selanjutnya dari pintu gerbang untuk menuju air terjun Montel ini harus melewati jalan setapak naik turun sekitar 500 m jaraknya.

Fasilitas dan Akomodasi

Fasilitas yang tersedia antara lain area parkir, mushola, warung makan dan kios-kios yang menjual cenderamata khas Colo, seperti tongkat colo dan kayu pengusir tikus.

Adapun akomodasi yang ada adalah Graha Muria yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kudus sebagai tempat peristirahatan, penginapan, dan ruang pertemuan.

Tiket dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp 5000 per orang.

Wisata Lain

1. Makam Sunan Muria. Makam Sunan Muria (Syekh R. Umar Said, salah satu dari walisongo/wali sembilan) yang menyatu dengan Masjid Sunan Muria yang terletak di salah satu puncak Gunung Muria. Makam Sunan Muria ini dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati sekitar 700 tangga dari pintu gerbang di dekat lokasi parkir mobil/bus. Makam ini sangat ramai dikunjungi peziarah yang berasal dari berbagai daerah, terutama pada saat Upacara Buka Luwur yang diselenggarakan setiap tanggal 6 Muharam. Dimana dalam Upacara Buka Luwur, para peziarah berusaha mendapatkan luwur (bekas kain penutup makam) yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.

2. Wisata Alam Rejenu. Kawasan wisata alam (ecotourism) Rejenu memiliki ketinggian sekitar 1.150 m dpl. Kawasan wisata yang terletak di Pegunungan Argo Jembangan (salah satu puncak dari Gunung Muria) ini berjarak sekitar 3 km dari Makam Sunan Muria. Di kawasan ini pengunjung dapat menyaksikan dan mengamati berbagai jenis tumbuhan dan alam pegunungan.

3. Makam Syekh Sadzali. Menurut masyarakat setempat, Syekh Sadzali adalah murid/santri Sunan Muria yang sangat setia mendampingi dan membantu Sunan Muria dalam menyebarluaskan agama Islam di sekitar lereng Gunung Muria. Oleh karena itu, Syekh Syadzali senantiasa dihormati oleh masyarakat dan makamnya tidak pernah sepi dari para peziarah.

4. Sumber Air Tiga Rasa. Di kawasan wisata Rejenu terdapat mata air yang memiliki tiga rasa, yaitu: rasa tawar-tawar masam yang bekhasiat untuk mengobati berbagai penyakit, rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang bekhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, dan rasa mirip minuman keras sejenis tuak/arak yang bekhasiat memperlancar rezeki.

5. Bumi Perkemahan dan Wana Wisata Kajar. Obyek wisata ini terletak di kawasan hutan pinus, berjarak sekitar 3 km ke arah selatan dari Makam Sunan Muria. Dengan ketinggian mencapai 600 m dpl, kawasan Kajar merupakan lokasi yang cocok untuk kegiatan perkemahan dan jelajah medan/lintas alam.