Air Terjun Jurang Nganten - Jepara

Air Terjun Jurang Nganten berupa terjunan air yang mengucur pada dinding bukit yang tegak dengan ketinggian sekitar 30 m lebih. Lokasi air terjun ini cukup sepi dan tenang.

Legenda

Dahulu pada zaman wali ada sepasang pengantin yang tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan, kemudian sepasang pengantin baru ini pergi mengendarai kereta, tapi kereta ini tidak ditarik oleh kuda melainkan oleh kerbau.

Mereka pergi menyusuri sungai hingga pada akhirnya mereka terjerumus ke jurang. Dan jurang tersebut adalah air terjun yang dimaksud. Itulah asal muasal kenapa air terjun ini disebut dengan Air Terjun Jurang Nganten, dimana jurang artinya tebing yang terjal dan nganten adalah pengantin. Dengan demikian Jurang Nganten maksudnya adalah jurang tempat dimana pengantin terjerumus.

Lokasi

Terletak di Dukuh Turung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/dWKK1ovMR932

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 23 km dari pusat kota Jepara ke arah timur laut dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Dari pusat kota Jepara arahkan kendaraan menuju kecamatan Pakis Aji lalu Pasar Lebak. Sesampainya di pertigaan Pasar Lebak berbelok ke selatan hingga tiba di perempatan yang ada haltenya. Di halte ini belok kiri lalu terus ikuti jalan hingga tiba di desa Tanjung. Dari desa Tanjung ini naik lagi (ke arah timur) sampai ujung desa (tidak ada rumah penduduk lagi) dengan jalan tidak berasal. Ikuti jalan ini hingga tiba di pertigaan jalan kecil dan ada tanda menuju lokasi air terjun Jurang Nganten berada.

Dari parkiran dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dan sungai yang berada di atas air terjun. Bagi yang ingin mendekati dasar air terjun harus menuruni jalan setapak yang cukup curam dan licin dengan dinding tebing sebelah kanan dan jurang sebelah kiri yang hanya dibatasi dengan pegangan bambu seadanya. Jarak tempuh dari area parkiran hingga dasar air terjun sejauh kira-kira 500 m.

Tiket dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp 5000 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi

Dikarenakan belum dikelola oleh pemda setempat dan letaknya sulit dijangkau oleh pengunjung belum tersedia fasilitas seperti warung penjual makanan dan minuman belum ada. Bahkan kamar mandi atau wc juga tidak ada.