Air Terjun Kertoembo

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

Hal yang paling menarik dari salah satu tempat wisata alam yang ada di kawasan lereng pegunungan Wilis adalah keberadaan Air Terjun Kertoembo.Air terjun ini masih berada di kawasan perkebunan kopi Kandangan yang berada di wilayah Desa Kare.Kawasan air terjun ini berjarak kurang lebih sekitar 3 km dari Kandangan.Akses menuju kawasan air terjun Kertoembo cukup bagus. Jalan bermakadam sisa sisa penjajahan Belanda dengan kanan kiri pohon Kopi.Kendaran roda dua atau pun mobil sangat leluasa untuk melewati jalaur ini karena jalur tersebut biasa di lewati truck milik perkebunan Kandangan.Dinamakan air terjun Kertoembo karena air terjun ini berada di kawasan afdeling Kertoembo.

Sebelum menuju ke afdeling Kertoembo atau kawasan air terjun kita melewati dulu afdeling Banaran ada dua arah jalan dari afdeling Banaran menuju lokasi air terjun,ambil arah kanan karena arah kiri merupakan arah ke afdeling Pulosari yang merupakan jalur pendakian ke puncak Gunung Wilis.Setelah Banaran kita akan bertemu dengan dua jalur arah lagi,ambil jalur kanan karena yang ke kiri merupakan arah ke afdeling Jeladri dan afdeling Seran.Baru kemudian kita sampai di kawasan Kertoembo.

Tak jauh dari air terjun ini terdapat juga air Terjun lain yaitu Air terjun Nawangsari yang dikenal dengan sebutan padusan londo

Lokasi

Ambengan, Sukasada, Indonesia

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/cTov7Un7a6s

Aksesbilitas

Jika Anda mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka pilihan terbaik adalah air terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng. Ini 45-meter adalah air terjun yang tinggi dapat disangkal air terjun terbesar di Bali dan air terjun Gitgit tidak hanya menawarkan Anda salah satu air terjun, tetapi tiga, air terjun kedua dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun ketiga. Anda harus mengambil pemandangan kenaikan 2 km menanjak dari jatuh utama untuk mencapai air terjun ketiga. Gitgit Air terjun yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km di selatan Singaraja, dekat kawasan Bedugul. Pintu masuk ke air terjun ini ditandai dengan tanda kecil di sisi jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang sempit, berderet dengan kios Souvenir dan minuman, tetapi di luar kios-kios ini, lingkungan hijau siap untuk menenangkan mata Anda.

Air Terjun Bertingkat

Berhenti diReklame air terjun Gitgit, memarkir motor dan untuk mencapai air terjun harus turun kebawah lembah, jalurnya mudah karena sudah dijadikan tempat wisata dan karena masih pagi terlihat sepi. Disini ada 3 objek yang bisa dinikmati air terjun Gitgit, Goa Batu dan Air terjun Mekalongan. Pada air terjun Gitgit yang dalam bahasa balinya berarti kembar letaknya dimulut goa, tidak terlalu tinggi namun cukup deras, dikatakan kembar mungkin karena 2 air terjun berdampingan, ditengah2nya terpasang tali tambang keliatannya dipakai untuk bermain tarzan2an. Lanjut kita menuju Goa Batu agak keluar sedikit namun tidak bertemu dengan yang dimaksud, hingga terlebih dahulu menemukan air terjun Mekalongan yang rupanya limpahan sungai dari air terjun Gitgit, air terjun ini lebih deras dan tinggi bisa dilhat dari jurang yang ada membentur batu kali. Dari sini sungai yang mengalir cikal bakal sungai Buleleng diSingosari. Selesai dari sini kembali kejalan awal namun menemukan jalan ke goa Batu yang letaknya tersembunyi dan harus menaiki jalur tangga, begitu meihat goanya ukuran mulutnya kecil dan ada diatas bukit alhasil sedkit memanjat batu2 yang mengeluarkan air, tidak tau berapa dalam karena sulit untuk dimasuki disamping terlalu kecil dinding atapnya.