Coban Putri - Batu

Sesuai dengan namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya sangat dekat dari air terjun Campuhan.

Air terjun ini terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Lokasinya juga dekat dengan Coban Rais jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Jadi, jika Anda akan ke Coban Rais, maka Anda akan lebih dulu menemukan papan petunjuk Coban Putri.

Pengunjung bisa masuk dari arah Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Desa Tlekung. Air terjun ini terletak sekitar 500 meter dari Jalibar dan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor.

Coban ini memiliki ketinggian 35 meter dan lebar sekitar 3 meter. Di sini pengunjung dapat bermain air sepuasnya, terlebih tempatnya sangat menyejukkan dan alami. Dikelilingi pepohonan yang tumbuh subur, serta terdengar kicauan burung yang merdu.

Tentang penamaan destinasi wisata ini sendiri ternyata masih berkaitan dengan cerita yang berkembang di masyarakat. Menurut Suwandi, ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tlekung, nama Coban Putri diambil karena pada zaman Kerajaan Singosari, air terjun tersebut sering disinggahi oleh Putri Ken Dedes, permaisuri Ken Arok raja Singosari.

”Konon ceritanya Ken Dedes tidak hanya sering mandi di pemandian Songgoriti, tetapi juga di coban ini, sehingga dinamakan Coban Putri,” jelas Suwandi dikutip dari Malang Times

Lokasi

Ambengan, Sukasada, Indonesia

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/w9hUPBvv5t12

Aksesbilitas

Jika Anda mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka pilihan terbaik adalah air terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng. Ini 45-meter adalah air terjun yang tinggi dapat disangkal air terjun terbesar di Bali dan air terjun Gitgit tidak hanya menawarkan Anda salah satu air terjun, tetapi tiga, air terjun kedua dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun ketiga. Anda harus mengambil pemandangan kenaikan 2 km menanjak dari jatuh utama untuk mencapai air terjun ketiga. Gitgit Air terjun yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km di selatan Singaraja, dekat kawasan Bedugul. Pintu masuk ke air terjun ini ditandai dengan tanda kecil di sisi jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang sempit, berderet dengan kios Souvenir dan minuman, tetapi di luar kios-kios ini, lingkungan hijau siap untuk menenangkan mata Anda.

Air Terjun Bertingkat

Berhenti diReklame air terjun Gitgit, memarkir motor dan untuk mencapai air terjun harus turun kebawah lembah, jalurnya mudah karena sudah dijadikan tempat wisata dan karena masih pagi terlihat sepi. Disini ada 3 objek yang bisa dinikmati air terjun Gitgit, Goa Batu dan Air terjun Mekalongan. Pada air terjun Gitgit yang dalam bahasa balinya berarti kembar letaknya dimulut goa, tidak terlalu tinggi namun cukup deras, dikatakan kembar mungkin karena 2 air terjun berdampingan, ditengah2nya terpasang tali tambang keliatannya dipakai untuk bermain tarzan2an. Lanjut kita menuju Goa Batu agak keluar sedikit namun tidak bertemu dengan yang dimaksud, hingga terlebih dahulu menemukan air terjun Mekalongan yang rupanya limpahan sungai dari air terjun Gitgit, air terjun ini lebih deras dan tinggi bisa dilhat dari jurang yang ada membentur batu kali. Dari sini sungai yang mengalir cikal bakal sungai Buleleng diSingosari. Selesai dari sini kembali kejalan awal namun menemukan jalan ke goa Batu yang letaknya tersembunyi dan harus menaiki jalur tangga, begitu meihat goanya ukuran mulutnya kecil dan ada diatas bukit alhasil sedkit memanjat batu2 yang mengeluarkan air, tidak tau berapa dalam karena sulit untuk dimasuki disamping terlalu kecil dinding atapnya.