Air Terjun Banyu Tibo - Pacitan

Air Terjun Banyu Tibo ini berada di pinggir pantai dimana kucucan airnya langsung terjun ke pantai Selatan. Nama Banyu Tibo adalah nama yang diberikan oleh masyarakat sekitar dimana air terjun tersebut berada. Arti Banyu Tibo menurut bahasa jawa adalah air yang jatuh. Sumber mata air ini berasal dari mata air bawah tanah dari pegunungan karst yang berada di sebelah utara.

Untuk menjangkau pantai ini tidak sulit. Rutenya sama dengan pantai klayar. Darimanapun anda datang menujulah ke Pasar Punung,kecamatan punung kabupaten pacitan. Akes paling mudah adalah dari solo atau yogyakarta. Untuk agan yang dari Jakarta bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus jurusan Jakarta – Pacitan biayanya kira-kira Rp. 150.000. Dari pasar punung ikuti jalan ke Goa Gong. Lalu menujulah ke desa kalak. Setelah melalui jalan yang berliku sejauh 16 km nanti bertemu perempatan kalak lalu belok kiri ke arah klayar. Setelah itu ada pertigaan lalu belok kanan arah menuju pantai Nampu dan Buyutan( sudah ada penunjuk arah ). Lalu ikuti jalan hingga menuju desa widoro. Arah masuk pantai terletak di samping masjid dan bak air.Lalu ikuti jalan setapak hingga ke pantai. Kendaraan yang bisa masuk dari masjid ke pantai hanya roda dua. Tapi agan bisa menitipkan kendaraan pribadi roda empat di penduduk sekitar masjid dan meminta di antar ke Pantai dengan imbalan sepantasnya sekaligus memberdayakan pemuda setempat. Area pantai banyak digunakan penduduk untuk kegiatan memancing pada malam hari. Untuk memasuki pantai ini tidak dipungut biaya karena masih belum dikembangkan sebagai tempat wisata. Mengenai penginapan, belum terdapat penginapan selain di kota. Karena pantai ini jauh dari kota maka agan bisa nge-camp atau sakali lagi izin menginap di tempat penduduk.Dan akhirnya,Happy Exploring Pacitan.

Spoiler

Lokasi

Terletak di perbatasan Pacitan dan Wonogiri, tepatnya di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur.

Peta dan Koordinat GPS:

https://goo.gl/maps/CkRpf8Zd84C2

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 110 km dari kota Solo. Dapat ditempuh dengan dengan kendaraan roda dua dan empat dengan kondisi jalan yang sudah beraspal baik.

Jika berangkat dari Solo atau Jogja arahkan kendaraan ke arah pasar Punung, rutenya sama ke arah pantai Klayar. Setibanya di pasar akan di temui pertigaan,ambil arah ke kanan dan ikuti hingga menemui pertigaan lagi. Bila ke kiri ke arah objek wisata Goa Gong dan bila ke kanan ke arah gugusan pantai. Beloklah ke kiri dan ikuti jalan tersebut. Pantai Tibo terletak bersebelahan dengan Pantai Klayar, Nampu dan Buyutan.

Jalur termudah menuju Pantai Banyu Tibo adalah melalui jalur ke Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat Masjid Besar Punung (jika dari Pacitan setelah Pasar Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai ketemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti terus jalan aspal jalur Goa Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak ketemu pertigaan, ambil jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu petunjuk informasi di depan bak besar penampungan air yang mengarahkan ke Pantai Banyu Tibo. Dari petunjuk arah ini selanjutnya melewati jalan yang sudah dirabat dua jalur. Jika bertemu pertigaan, ambil jalan yang kanan, ikuti terus jalan ini maka akan sampai Pantai Banyu Tibo. Mobil sebenarnya bisa masuk sampai tepi pantai ini, tetapi agak susah karena beberapa meter dari pantai, jalan rabatnya Cuma satu jalur.

Karena pantai ini belum dikelola sebagai pantai wisata, maka jangan berharap ada fasilitas yang selayaknya ada di pantai wisata seperti toilet maupun warung, jadi jangan lupa untuk bawa bekal. Disana hanya ada shelter nelayan yang bisa dimanfaatkan untuk berteduh.

Tapi