Contoh Membuat Standar Waktu

Setiap organisasi baik itu usaha bisnis maupun departemen pemerintah, harus selalu berusaha untuk memperbaiki efisiensi kerja. Efisiensi kerja merupakan penggunaan efisiensi manusia, material, alat-alat, dan dana. Rasio antara output dan input meruapakan ukuran efisiensi. Kenaikan rasio ini merupakan perbaikan produktivitas. Usaha-usaha perbaikan dapat dicapai dengan teknik analisis antara lain:

    1. Penelitian Kerja (Work Study atau Work Simplification)

    2. Teknik Industri (Industrial Engineering)

Penelitian Kerja (Work Study)

Penelitian kerja merupakan suatu usaha untuk mempelajari cara-cara kerja secara ilmiah ditinjau dari segi efisiensi dan ekonomi untuk mencapai perbaikan cara kerja. Secara keseluruhan, penelitian kerja dan proses perhitungan waktu standar melalui langkah-langkah sebagai berikut:

i) Menyusun Metode Kerja (Method Design)

a) Analisis Proses (Process Charting)

b) Man-Machine Process/Chart

c) Operations Analysis.

ii) Standardisasi Proses

Setelah ditemukan metode yang paling baik, sebagai hasil dari analisis proses, selanjutnya dibuat standardisasi proses pengerjaan.

iii) Perhitungan Waktu Standar

Langkah berikutnya, menghitung waktu yang digunakan dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut (time study). Perhitungan waktu standar dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:

1) Perhitungan Stop Watch

Dalam hal ini waktu standar dihitung dengan cara:

a) Menghitung Selected Operating Time (SOT)

Contoh

b). Menghitung Normal Time (NT)

NT = SOT x Rating

Oleh karena kecakapan pekerja mungkin berlainan maka perlu dilakukan rating terhadap hasil kerjanya. Apabila ratingnya tinggi digunakan angka 60-80%, kalau rendah dipakai 110-120%.

Dari contoh di atas, dengan memisalkan rating yang digunakan 110% dapat dihitung waktu normal (NT)

= 18 x 110% = 19,8 menit

c). Menghitung Allowance Time (pribadi, kelelahan, dan penundaan)

Allowance untuk keperluan pribadi biasanya 5-8%, waktu mesin tertunda berkisar 0-10%, dan waktu untuk menanggulangi kelelahan 0-50%

Allowance Time = NT x %allowance

misalnya allowance 10%, jadi Allowance Time

= 10% x 19,8 = 1,98 menit

d). Menghitung Waktu Standar dengan formula:

Waktu Standar = Waktu normal + allowance

dengan demikian waktu standar

= 19,8 + 1,98 = 21,78 menit

2) Perhitungan dengan Work Sampling

Formula yang dipakai adalah sebagai berikut:

Keterangan:

    • I : Jumlah waktu kerja dalam satu hari (dari kartu kerja)

    • II : Jumlah barang yang diproduksi dalam satu hari (dar bagian produksi)

    • III : Persentase waktu yang benar-benar digunakan oleh pekerja untuk bekerja (dari work sampling)

    • IV : Persentase idle time (waktu yang tidak digunakan untuk bekerja dari work sampling)

    • V : Persentase rating factor (dari bagian personalia)

    • VI : Persentase Allowance (dari bagian personalia)

Contoh

Dari hasil riset diketahui bahwa

    • Total waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembuatan produk X adalah 480 menit

    • Dari departemen inspeksi diperoleh informasi jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 420 unit

    • Persentase jam kerja efektif 85%

    • Persentase waktu kosong 15%

    • Index kinerja (LC) 110%

    • Total waktu allowance 15%

Diminta menentukan waktu standard untuk membuat produk X.

Jawab:

I = 480 menit

II = 420 unit

III = 85%

IV = 15%

V = 110%

VI = 15%

Formula:

Perhitungan Waktu Standard

Teknik Industri (Industrial Engineering)

Pada modul ini analisis Teknik Industri tidak dibahas. (Hendra Poerwanto G)

Sangat berterimakasih bila bersedia mencantumkan alamat link halaman ini sebagai sumber

*****