8 Tempat Wisata Sulawesi Selatan Terbaik Wajib Kamu Kunjungi

Skmbet Indonesia Timur makin menggeliat. Papua, Nusa Tenggara Timur dan Barat, Maluku, Sulawesi, semua bak potongan surga.

Dunia pariwisata Sulawesi Selatan bergerak cepat. Faktanya, ia memang menyimpan potensi wisata luar biasa yang mulai dilirik slot dana wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut 8 wisata alam Sulawesi Selatan yang harus kamu masukan dalam itinerarymu.

1. Kerajaan Kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung

Air terjun Bantimurung memiliki arus sangat deras. Aliran sungai diapit oleh kokohnya tebing terjal dan sejuknya suasana penenang jiwa, membuat siapa saja jatuh cinta pada kawasan ini.

Melihat ribuan kupu-kupu terbang mengepak-kepakkan sayap? Danau Kassi Kebo yang hiasi hamparan pasir putih menjadi lokasi yang disukai dan menjadi habitat dari kupu-kupu Bantimurung yang beraneka ragam. Dikawasan ini, jangan lewatkan gua batu yang menyajikan juntaian stalagmit dan stalagmit yang begitu indah.

2. Jelajah dataran tinggi Pegunungan Malino dengan kuda

Berada di kawasan dataran tinggi pegunungan, menjadikan Malino sebagai tempat wisata ini lokasi yang diincar ketika jengah dengan segala urusan pekerjaan dan kehidupan. Di kawasan ini, terdapat juga air terjun setinggi gedung berlantai 50 yang sangat cantik. Orang menyebutnya air terjun Takapala atau Air terjun Ketemu Jodoh. Jika ingin berputar mengitari Malino, siapkan kudamu dan jadilah kesatria. Berjalanlah mengitari hutan pinus dan lembah-lembah perkebunan teh yang mencengangkan.

3. Kawasan Suku Ammatoa, memperlakukan hutan layaknya ibu mereka

Tidak hanya Suku Baduy dengan segala kesederhanaannya yang jauh dari mordenisasi. Suku Ammatoa di Kecamatan Kajang pun hidup dengan kesederhanaan. Ciri utama suku Ammatoa situs roulette online adalah pakaiannya berwarna hitam. Selain itu bangunan rumah mereka selalu menghadap utara.

Mereka memperlakukan hutan seperti seorang Ibu, yakni dihormati dan dilindungi. Karena hidup mereka memang sangat bergantung pada alam. Maka dari itu untuk kelangsungan hisup mereka, suku Ammatoa melarang masyarakatnya untuk menebang kayu, berburu, dan bahkan memungut hasil hutan.

4. Berenang bersama penyu-penyu di Pulau Kapoposang

Pulau Kaposong, pulau kecil dari gugusan pulau lainnya di Sulawesi selatan. Pulau ini adalah lokasi yang pas untuk kamu para pecinta diving. Perairan jernih dan tak tercemar. Berenang bersama ikan kecil warna-warni, terumbu karangnya yang bagus, dan berenang bersama penyu adalah tawaran menarik yang harus kamu dicoba. Pulau Kaposong menjadi lokasi tempat bertelurnya penuyu sisik, jadi tak heran bila di perairan Kaposong kamu akan menemukan banyak penyu di lautnya.

5. Menikmati sunset dengan hamparan bakau di Pulau Dutungan

Pulau kecil berpasir putih yang dikelilingi panorama indah. Menyesap dalam-dalam udara di sini sambil memandang pohon bakau dan sekitarnya membuat rasa jemu menghilang. Kawasan kebun ilalang dan hutan jati saat akan menyambutmu ketika sampai di Pulau Dutungan. Oh, jangan lewatkan untuk melihat sunset di pulau ini, atau kamu akan menyesal.

6. Akuarium alami Pulau Samalona

Pulau Samalona memiliki air tenang yang sangat jernih dengan perpaduan pasir yang sangat lembut berwarna putih. Kamu bisa menikmati keindahan terumbu karang dari atas perahu, senorkeling atau diving. Namun sayangnya, setiap tahunnya pulau ini menyusut karena evolusi alam.

7. Kecantikan Tanjung Bira yang dikelilingi pulau-pulau kecil

Tanjung Bira merupukan salah satu primadona wisata alam Sulawesi Selatan. Perjalanan menuju Tanjung Bira begitu eksotik. Hamparan ladang saat musim tanam, pemandangan rumah panggung yang unik. Bahkan, sampai di Tanjung Bira, keindahan tak kalah cantik. Pantai ini sangat bersih dan siapa pun yang melihat ingin menceburkan diri ke dalamnya. Pantai ini pun dikelilingi pulau-pulau yang terlihat seperti daun mengambang di atas air. Sempurna.

8. Kemegahan karang Pantai Appalarang

Batu karang memanjang yang megah, menjadi daya tarik paling dari Pantai Appalarang. Tebing-tebing karang ini memanjang dari utara ke selatan. Pantai ini memang terbentuk bagi penikmat pemandangan. Karena tak ada hamparan pasir putih untuk bermain-main air. Kecuali untuk mereka yang pandai berenang, bisa berenang di pinggiran karang. Itu pun mereka harus waspada dengan karang-karangnya yang tajam.